1. Offset terjauh (far offset) dan offset terdekat (near offset
Offset terjauh (Far offset)
Offset terjauh berhubungan dengan
kedalaman target yang kita inginkan, semakin dalam target yang kita inginkan
semakin panjang channel/ bentangan geophone yang dibutuhkan. Contoh: bentangan
geophone 330 channel aktif off end, 240 channel aktif, 120 channel aktif. Bila
jarak antara geophone 25 meter, jarak shot point 50 meter. Dapat diketahui
bahwa panjang array geophone dengan 330 channel aktif adalah 330 x 25 meter =
8250 meter. Artinya kedalaman target refleksi yang
diinginkan adalah array geophone or bentangan geophone/2 = 8250/2 =4125 meter.
Offset terdekat (Near offset)
Offset terdekat berhubungan dengan jarak
terdangkal yang dinginkan. Contoh jarak terdangkal yang diinginkan adalah 12.5
meter.
2. Group
interval
Group interval adalah Jarak antara satu
kelompok geophone terhadap kelompok geophonen yang berikutnya.Satu group
geophone memberikan satu trace yang merupakan hasil stack atau superposisi dari
beberapa geophone yang ada dalam kelompok tersebut.
3. Ukuran
dan kedalaman sumber (charge size/depth)
Ukuran sumber merupakan ukuran energi
yang dilepaskan oleh sumber seismik. Ukuran dinamit dinyatakan oleh massanya,
sedangkan air gun atau water gun dinyatakan oleh tekanannya.Ukuran sumber yang
terlalu kecil, tidak mampu mencapai target yang dalam, sedangkan ukuran sumber
yang terlalu besar dapat merusak data dan sekaligus meningkatkan noise. Dalam
pelaksanaannya diperlukan ukuran yang optimal melalui test
charge.
4. Kelipatan
liputan (fold coverage)
elipatan liputan adalah jumlah atau
seringnya suatu titik di subsurface terekam oleh geophone di permukaan. Semakin
besar jumlah foldnya, kualitas datanya semakin baik. Besarnya fold dapat
dihitung dengan rumus :
5. Laju
pencuplikan (sampling rate)
6.Tapis
potong rendah (low cut filter)
Merupakan tapis / filter yang dipasang
pada instrumen perekaman untuk memotong atau menurunkan amplitudo frekuensi
gelombang yang rendah. Misalkan untuk memotong frekuensi gelombang yang kurang
dari 5,3 Hz dengan laju penurunan 18 dB/oct.
7. Frekuensi
geophone
Adalah watak geophone dalam merespon
suatu gelombang seismik. Suatu geophone mampu merekam gelombang seismik sampai
batas frekuensi rendah tertentu yang pada umumnya (7 – 28) Hz untuk refleksi
dan 4,5 Hz refraksi, sedangkan untuk frekuensi tinggi biasanya cukup besar (200
Hz). Responsibilitas geophone ini disebabkan oleh adanya faktor peredaman
(dumping) dari gerakan massa terhadap coil di dalam geophone.
8. Panjang
rekaman (record length)
9. Rangkaian
geophone (geophone array)
Rangkaian geophone adalah sekumpulan
geophone yang disusun sedemikian rupa sehingga noise yang berupa gelombang
horisontal (ground roll, air blast), dapat ditekan sekecil mungkin. Kemampuan
menekan noise oleh susunan geophone tersebut bergantung pada jarak antar
geophone, panjang gelombang noise, dan konfigurasi susunannya.
10. Larikan
bentang geophone (geophone spread)
Bentang geophone menentukan informasi
kedalaman rambatan gelombang, nilai kelipatan liputan, dan alternatif sistem
penembakan pada daerah-daerah sulit, seperti lintasan menyeberangi sungai
lebar. Bentuk konfigurasi bentangan yang sering digunakan adalah Off End (End
on)-spread, Splits-pread, dan modifikasinya
11. Panjang
dan arah lintasan
Panjang lintasan ditentukan berdasarkan
pertimbangan luas sebaran atau panjang target di subsurface terhadap panjang
lintasan survey di surface. Panjang lintasan survey di permukaan lebih panjang
daripada panjang target yang dikehendaki,
12. Arah lintasan
12. Arah lintasan
Ditentukan berdasarkan informasi studi
pendahuluan mengenai target. Survey akan dilakukan pada arah memotong atau
membujur atau sembarang terhadap orientasi target. Pada arah dip atau strike,
up dip atau down dip dan pertimbangan lainnya.
13. Spasi antar lintasan
Penentuan spasi antar lintasan
melibatkan pertimbangan teknis dan ekonomis. Dari segi teknis akan dilihat pada
kepentingan survey, yaitu untuk studi pendahuluan, pengembangan, atau data
pelengkap saja. Dari segi ekonomis menyangkut besarnya dana yang tersedia.
Semakin rapat akan semakin mahal.